Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Paling Ampuh Merayu Konsumen Agar Membeli Produk Kita

Teknoakurat.com – Merayu konsumen bukanlah hal yang mudah. Sebab, Anda tidak mungkin mampu meramal masa depan kondisi pasar beserta gelombang konsumennya.

Pasar akan terus bekerja dan berubah, begitu juga dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalamnya. Ketika pasar berjalan begitu cepat, tugas Anda hanyalah satu, pahami!

Di dalam membangun usaha, Anda dituntut untuk cepat tanggap dalam mengambil segala keputusan. Anda harus melakukan perubahan apabila memang diperlukan.

Ketika pasar mulai bergerak dan berubah, Anda tidak boleh diam saja melihat perubahan tersebut. Anda perlu memiliki kemampuan berkomunikasi secara internal dan eksternal.

Ketika pasar bergerak, fokuslah pada perubahannya. Pahami, apakah produk yang Anda tawarkan masih relevan atau masih layak untuk dijual kepada konsumen.

Kefleksibelan ini tentunya diperlukan mengingat tujuan utama dari bisnis adalah mendapatkan laba yang bersumber dari konsumen.

Apabila kita tidak mau mengikuti arus perubahan, maka bisnis akan terancam punah karena telah kehilangan pasarnya sendiri.

Berikut ini adalah cara paling jitu menarik konsumen yang bisa Anda terapkan untuk bisnis Anda:

1. Konsumen Bukanlah Orang Lain

Ketika Anda menganggap bahwa konsumen adalah orang lain, maka secara tidak sadar Anda telah memperlakukan konsumen seperti sapi perah. Anda hanya menginginkan uangnya saja demi kepentingan Anda sendiri.

Cara berkomunikasi yang baik bisa Anda jual. Misalnya, sebelumnya calon konsumen hanya menemui Anda untuk bertanya-tanya. Dengan memosisikan konsumen sebagai sahabat, maka bahasa Anda akan mengalir dengan sendirinya. Rasa ingin untung banyak, membohongi produk sendiri, menipu, dan hal-hal negatif lain akan sirna.

2. Konsumen Harus Mengenal Anda

Sebagian konsumen biasanya membuka suatu percakapan dengan basa-basi, mulai dari masalah perekonomian mereka sampai menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan usaha Anda.

Jika Anda menemukan konsumen seperti ini, maka jangan langsung memperlihatkan muka masam. Cobalah untuk memperkenalkan diri sepanjang hal tersebut tidak menyinggung privasi Anda.

Ketika Anda bisa dekat dengannya, harapannya adalah Anda bisa mendapatkan teman baru kemudian akan menjadi pelanggan setiap Anda.

Kadang ada juga beberapa konsumen yang memberikan masukkan soal barang yang mereka butuhkan. Namun beberapa di antara mereka justru memberikan kesan tidak mengenakkan jika setiap membeli selalu memberi masukan melulu. Hal itu tentunya sangat menjengkelkan, karena mereka biasanya berkata berdasarkan keinginan.

Sebagai seorang pengusaha, tentunya Anda lebih mengerti soal keuangan usaha Anda sendiri. Bagaimana perputaran uang dan barang yang terjadi dalam satu waktu.

Jadi kalau masukkan tidak dapat diterapkan karena beberapa hal misalnya akan terjadi penumpukan barang dan sebagainya, maka jangan pernah sekali-kali dieksekusi.

Lakukanlah hal-hal yang menurut Anda bisa menguntungkan tanpa harus mengorbankan dana yang seharusnya bisa diputar menjadi modal.

3. Pentingnya Kejujuran

Jangan sekali-sekali membohongi konsumen hanya untuk menjual suatu produk yang kurang laris. Jika produk itu memiliki kualitas yang buruk, maka Anda harus mengatakan buruk, namun paparkan kelebihannya, misalnya harganya jauh lebih murah dan sebagainya.

Bukalah percakapan yang positif, misalnya produk A murah tetapi kualitasnya tidak sebaik produk B. Dengan demikian, Anda bisa memberikan nilai positif dari produk tersebut tanpa harus berbohong.

Produk yang kurang laris atau sudah lama menumpuk di toko bukannya tidak bermanfaat, Anda bisa menjadikannya sebagai perbandingan untuk produk lainnya sehingga produk yang lain bisa lebih laris. 

4. Ciptakan Kesan

Ciptakan kesan pertama yang luar biasa. Tidak akan ada kesempatan kedua untuk membuat kesan pertama.

Kesan ini dapat diciptakan melalui senyuman tulus, busana yang sesuai, tangan yang hangat, ketepatan waktu janji, bahasa tubuh yang sopan, jujur, terstruktur dalam berbicara, dan lain sebagainya. 

5. Jangan Menggunakan Kata-Kata yang Rumit

Jangan pernah sekali-sekali menggunakan kata-kata yang rumit dan panjang supaya tidak mengaburkan substansi pesan dan konsumen tidak lelah mendengarnya.

Bahkan bisa saja akan ada kesalahpahaman jika kata-kata yang Anda gunakan terlalu rumit. Ingat, senyuman itu menular. Senyuman itu seperti cermin. Jika Anda tersenyum, balasannya pasti juga senyuman dari konsumen.

Konsumen mengharapkan kata-kata positif karena membuatnya optimis, percaya diri, semangat, inovatif, kreatif, energik, bahagia, dan sejenisnya. Mereka juga tertarik pada kata-kata yang diucapkan dengan penuh semangat.

6. Jaga Sikap

Anda tidak boleh terpancing emosi negatif saat ada keluhan yang diungkapkan secara tidak simpatik oleh konsumen. Anda harus bisa menahan emosi.

Dan yang lebih penting dan bernilai untuk konsumen bukanlah konstruksi atau dekorasi luar Anda, namun nilai yang ada di dalam dirinya Anda sendiri.

Itulah 6 tips ampuh merayu konsumen agar mau memberi produk kita. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Tips Paling Ampuh Merayu Konsumen Agar Membeli Produk Kita"