Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

21 Tips Cara Berkomunikasi yang Baik dengan Orang Lain

21 Tips Cara Berkomunikasi yang Baik dengan Orang Lain
Teknoakurat.com – Kesuksesan dalam hubungan “antar” manusia adalah ditandai dengan komunikasi yang baik.

Namun, komunikasi sering kali dianggap sepele, padahal sedikit kesalahan dalam berkomunikasi akan menimbulkan kesalahan fatal.

Misalnya kepleset dalam berbicara, ucapan yang singkat tapi menyakitkan, hal tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman yang justru dapat berakhir dengan pertikaian yang tak memiliki ujung.

Lazimnya, pertikaian inilah yang dipicu dari tidak tercapainya maksud yang diinginkan oleh si pemberi pesan, sedangkan penerima pesan tidak dapat menangkap maksud dari pemberi pesan.

Seseorang yang baik dalam berkomunikasi tentu akan lebih mudah dalam menjalin relasi dibandingkan orang yang kurang handal dalam berkomunikasi.

Mereka yang memiliki karir yang baik tentu harus mampu berkomunikasi dengan baik pula. Hal itu penting untuk terus menjaga hubungan dalam dunia kerja.

Komunikasi bukanlah sekedar saling bicara saja, namun harus ada pesan dalam setiap proses komunikasi. Berkomunikasi pun tidak selamanya dalam bentuk lisan. Komunikasi dapat terjadi melalui tulisan dan isyarat non-verbal.

Komunikasi juga tidak selalu berakhir dengan persetujuan, tetapi paling tidak muncul pemahaman dan pengertian mengenai apa yang disampaikan.

Pada dasarnya, fungsi komunikasi tidak sekedar membujuk orang lain untuk mengikuti dan menyetujui, tetapi bisa juga dilakukan untuk sekedar menyampaikan informasi tanpa bermaksud menggurui.

Berikut ini tata cara berkomunikasi dengan baik:

1. Pemilihan Kata

Pilihlah kata-kata yang mudah atau sederhana dan tidak sulit diucapkan serta dihafalkan. Kata-kata yang dipilih harus mudah dicerna oleh pendengar supaya menimbulkan kesan kuat.

2. Ragam Bahasa

Setiap tempat memiliki ragam bahasa yang berbeda-beda. Ada harus mampu menggunakan ragam bahasa sesuai tempatnya.\

Jika Anda bicara kepada tukang parkir, gunakanlah ragam bahasa yang berbeda dengan ragam bahasa sewaktu Anda bicara dengan profesor/dosen.

Dengan demikian, Anda bisa lebih fleksibel dalam berbahasa tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi.

3. Kekuatan Suara

Gunakanlah intonasi, nada suara, jeda, tempo, dinamika, dan ekspresi suara yang baik dan benar. Ketika berbicara, usahakan suara napas Anda tidak terdengar.

Jangan lupa kontrol kualitas suara, jangan terlalu cepat dan jangan terlalu lambat. Gunakan kecepatan suara sedang supaya Anda bisa memenggal kalimat dengan mudah, memahami makna kalimat yang diucapkan.

Dengan ekspresi suara yang keras, kalimat yang Anda ucapkan akan menjadi jelas dan mudah dipahami oleh si pendengar.

4. Menjadi Pendengar Aktif

Komunikasi yang efektif akan terwujud jika ada keseimbangan antara pembicara dengan pendengar. Anda harus bisa bicara, tetapi Anda juga harus bisa menjadi pendengar yang baik dan aktif.

Simak ucapan dari lawan bicara Anda dengan seksama dan dengarkan dengan cermat. Berikan respons positif terhadap ucapan dan berikan pendapat Anda dari apa yang dibicarakan olehnya.

5. Hilangkan Ambiguitas

Ambiguitas adalah kata-kata yang mengandung banyak makna atau tafsir. Kalau Anda menggunakan kalimat ambigu, maka lawan bicara akan salah tafsir dengan apa yang Anda ucapkan.

Gunakanlah bahasa yang lugas dan mudah untuk dipahami. Jangan sampai ia mengerutkan keningnya saat mendengarkan Anda bicara.

6. Bertanya

Jika ada kalimat atau bahasa dari pembicara yang tidak Anda pahami, sebaiknya Anda tanyakan langsung kepada lawan bicara. Tujuannya untuk menghindari salah persepsi dalam berkomunikasi.

7. Cari Poin-poin Penting

Biasakan untuk selalu mencatat poin-poin penting yang disampaikan oleh lawan bicara Anda. catatlah poin tersebut di otak supaya tidak lupa dengan apa yang sedang disampaikan olehnya dan Anda tidak keluar dari topik pembicaraan.

8. Fokus Pada Lawan Bicara

Fokus dalam berkomunikasi merupakan kunci agar informasi yang disampaikan berjalan lebih efektif.

Orang yang tidak memperhatikan lawan bicara cenderung kehilangan beberapa potong informasi yang disampaikan dan terjadi kesenjangan antara kedua belah pihak.

9. Fokus Pada Masalah

Beberapa individu sering kali melupakan pokok permasalahan yang ingin dibicarakan karena informasi yang seharunya disampaikan terlalu melenceng dari yang dibicarakan.

Anda perlu menyusun konsep sebelum ber5bicara dengan orang lain. Anda harus fokus pada masalah, yaitu tidak mencampuradukkan masalah lain yang tidak memiliki hubungan dengan informasi terseburt.

10. Jangan Menimpali

Komunikasi yang baik harus mau mendengarkan dengan bijaksana perkataan dari pembicara. Anda harus menghargai apa yang dikatakannya dan tidak menimpali atau menyela perkataannya sebelum selesai.

11. Saling Menghargai

Antara kedua belah pihak perlu memahami dalam berkomunikasi. Namun, jika Anda dan orang lain tidak memiliki faktor kesamaan, Anda harus tetap menjaga etika dengan menghargai setiap ucapan lawan bicara dengan menyimak dan mendengarkan apa yang dikatakannya. Dengan demikian, rasa penghargaan akan timbul pula di dalam dirinya.

12. Selingi dengan Humor

Ada kalanya dalam berkomunikasi Anda akan merasa bosan dengan informasi yang disampaikan. Tentu hal ini bukan kesalahan pendengar, tetapi dalam proses penyampaian informasi tersebut kurang bumbu yang menarik pendengar.

Anda perlu menyelinginya dengan candaan atau gurauan agar pendengar tidak merasa bosan dengan apa yang Anda sampaikan.

13. Berikan Kesan Antusias

Buatlah lawan bicara Anda merasa senang dengan menunjukkan antusiasme Anda. dengan begitu, ia akan berpikir bahwa ia adalah lawan bicara terbaik yang pernah bicara dengan Anda.

Ia juga akan berpikir bahwa Anda sangat peduli dengannya dan secara tidak langsung Anda memberikan perasaan positif baginya.

Ia akan lebih percaya diri, lebih terbuka dan tidak segan untuk membuka percakapan yang lebih dalam.

14. Berani Mengungkapkan

Anda perlu memiliki rasa percaya diri dan keberanian agar bisa turut andil dalam sebuah percakapan.

Jangan berpikir bahwa pendapat Anda tidak berharga karena berharga atau tidaknya pendapat seseorang adalah sesuatu yang relatif.

Mungkin pendapat Anda memang tidak berharga bagi satu orang, tetapi bukan berarti orang lain juga menganggap sama. bisa saja orang yang lainnya justru menganggap pendapat Anda sedang bermanfaat dan berharga.

15. Kontak Mata

Saat percakapan berlangsung pandanglah mata lawan bicara Anda apa pun posisi Anda, entah sebagai pembicara maupun sebagai pendengar.

Hal ini akan membuat interaksi Anda dengannya lebih intens. Kontak mata memberikan kesan adanya ketertarikan sehingga ia juga tertarik untuk bicara dengan Anda.

16. Berpkir Sebelum Berkata

Sebaiknya pikirkan dulu apa yang akan Anda ucapkan. Berpikir sebelum bertindak tentu lebih baik daripada tidak berpikir.

Jangan lupa bahwa lawan bicara Anda juga menunggu apa yang akan Anda ucapkan sehingga jangan terlalu lama berpikir.

17. Amati Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh bisa menunjukkan apa yang dipikirkan seseorang meskipun berbeda dari yang diucapkannya.

Amati gestur lawan bicara Anda dan perhatikan pula nada bicaranya. Dengan demikian, Anda bisa menyesuaikan kata-kata, gestur, dan intonasi suara Anda agar ia bisa memberi respons positif.

18. Gunakan Bahasa yang Baik

Bahasa yang baik adalah bahasa yang sopan, mudah dimengerti, dan sesuai dengan kondisi lawan bicara Anda. misalnya, Anda tidak mungkin bicara menggunakan bahasa ilmiah kepada seorang petani.

Usahakan Anda langsung to the point karena pada umumnya orang tidak suka dengan sesuatu yang terlalu bertele-tele. Anda juga harus menghargai lawan bicara Anda dengan tidak menyela perkataannya.

19. Tunjukkan Kekaguman

Kejujuran merupakan cara terbaik untuk menjalin sebuah hubungan dengan orang lain. Maka dari itu, jujurlah tentang apa yang Anda sukai dari mereka dan mengapa Anda menyukainya.

Jika Anda ragu untuk mengatakan secara langsung kalimat, “Anda sangat cerdas, saya kagum kepada Anda”, maka Anda bisa memberi pernyataan tidak langsung. Misalnya, “Saya selalu senang dengan orang cerdas seperti Anda”.

20. Tersenyumlah

Senyum bisa memberikan aura positif pada setiap orang. tersenyum adalah pesan. Saat Anda tersenyum pada lawan bicara, secara tidak langsung Anda sedang memberitahukan pada orang tersebut bahwa Anda tertarik padanya.

Orang yang menerima senyum Anda biasanya juga akan melempar kembali senyumnya untuk Anda. hal ini secara tidak langsung akan membentuk suatu hubungan Anda dengan orang tersebut.

21. Akhiri Percakapan dengan Sopan

Setelah melakukan berbagai hal dalam percakapan, akhirilah dengan kesan yang baik, yakni dengan salam dan sopan santun. Hal ini tentu akan memberikan kesan positif dari lawan bicara Anda sehingga dalam pertemuan selanjutnya mereka tidak akan bosan dengan Anda.

Itulah 21 tips atau cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain. Semoga apa yang kami bagikan bermanfaat.

Posting Komentar untuk "21 Tips Cara Berkomunikasi yang Baik dengan Orang Lain"