8 Jurus Jitu Menaklukkan Klien Pertama Anda!
Hal ini tentu sangat penting bagi Anda untuk menjaga komunikasi yang dibangun dengan rasa percaya diri dan tetap melibatkan klien dalam proyek tersebut.
Berikut ini beberapa cara yang mungkin bisa Anda lakukan untuk berkomunikasi dengan klien yang diadaptasi dari salah satu buku best seller karya William Andromeda, Seni Menguasai Lawan Bicara:
1. Menjaga Komunikasi
Jika Anda adalah tipe orang yang selalu menyelesaikan pekerjaan kemudian menghubungi klien untuk memberikan informasi tentang perkembangan proyek yang Anda kerjakan, maka kebiasaan itu bisa menjadi blunder.
Anda mengerjakannya dengan memerlukan waktu yang lama sedangkan Anda juga tidak berkomunikasi sama sekali dengannya. Akibatnya mungkin klien akan berasumsi macam-macam terhadap Anda.
Sebaiknya walaupun baru mengerjakan setengah jalan Anda tetap harus memberikan upgrade kepada klien agar ia mengetahui mengenai perkembangan pekerjaan yang sedang Anda garap.
Dengan demikian, feedback yang diberikan dari klien tentu bisa menjadi panduan Anda dalam melakukan pekerjaan.
Komunikasi dengan klien ini tentu tidak harus menunggu pekerjaan Anda selesai. Sebisa mungkin Anda harus terus-menerus berkomunikasi klien.
2. Langsung Memberitahu
Jika Anda mengalami hambatan dalam mengerjakan proyek dari klien, segaralah memberitahunya. Dengan demikian, ia bisa mengetahui kendalanya.
Apabila saat itu tidak ditemukan sebuah solusi, klien bisa segera membuat rencana B agar proyeknya yang dikerjakan oleh Anda tetap berjalan dengan baik dan lancar.
3. Berikan Ekspektasi yang Sewajarnya
Jika Anda mampu mengerjakan tugas tertentu dalam 7 hari, maka katakanlah kepada klien bahwa Anda bisa mengerjakannya dalam 10 hari.
Selisih 3 hari ini adalah antisipasi jika Anda menghadapi sesuatu yang tidak diduga atau menemukan kendala yang tidak diharapkan. Jika ternyata Anda bisa mengerjakannya dalam 7 hari, maka hal itu menjadi nilai plus untuk Anda.
Ingatlah, jangan sampai Anda memberikan sebuah ekspektasi berlebihan hanya karena Anda ingin menyenangkan klien. Hal itu justru yang akan merugikan Anda karena tidak bisa memenuhi sesuatu yang sudah Anda janjikan.
4. Menanggapi Tepat Waktu
Anda tidak perlu menanggapi setiap pesan dari klien. Namun penting bagi Anda untuk merespons dalam waktu satu atau dua hari agar klien tetap dapat mengikuti perkembangan proyek yang Anda kerjakan.
Jika Anda keluar kota, pastikan Anda telah memberi kabar kepada klien lewat telepon, email atau WhatsApp. Dengan demikian, klien tidak kebingungan mencari keberadaan Anda.
Terutama jika Anda keluar kota dalam rangka berlibur, Anda tentu tidak mau liburan Anda dirusak dengan serangkaian pekerjaan yang menghantui.
5. Berikan Informasi
Pada awal proyek, rancanglah beberapa pedoman “bagaimana dan kapan” Anda akan memberikan laporan kepada klien. Berikanlah secara jelas dan spesifik.
Hal inilah yang akan membuat klien Anda tidak menerima terlalu banyak email dari Anda karena mungkin Anda terlalu aktif memberikan update tentang perkembangan proyek.
Jika hal ini tidak diatur dari awal, mungkin saja ada informasi penting yang terlewatkan untuk disampaikan kepada Anda.
6. Jangan Berasumsi Berlebihan
Jika Anda memiliki pertanyaan, tidak yakin tentang aspek tertentu dari proyek yang sedang Anda kerjakan dan tiba-tiba saja meluap di kepala, jangan pernah sekali-sekali ragu untuk mengungkapkannya kepada klien.
Jangan pernah berasumsi bahwa pelayan ingin hal ini dan hal itu. Anda mungkin justru berakhir dengan melakukan banyak pekerjaan yang tidak perlu atau berlebih. Akibatnya muncul masalah di antara Anda dengan klien.
Bertanya dan meminta kepada klien untuk tidak akan menjatuhkan harga diri atau terlihat bodoh justru menunjukkan bahwa Anda berusaha keras dalam menyesuaikan diri dengan proyek yang sedang Anda kembangkan.
7. Menjaga Profesionalitas
Jika Anda bekerja secara online dan tidak pernah bertemu klien yang Anda kerjakan proyeknya, maka Anda mungkin cenderung kesulitan saat menghadapi masalah atau malah bersikap kurang respek.
Akan tetapi penting bagi Anda untuk selalu bersikap profesional saat berhadapan maupun tidak berhadapan dengan klien. Reputasi online Anda semakin penting dan relevan untuk hari ke depannya.
8. Basa-basi yang Sukses
Menanyakan kabar bukanlah sebuah cara jitu bagi komunikasi Anda. Semua orang tahu bahwa pertanyaan Anda hanyalah basa-basi sekadarnya.
Jangan pernah berbasa-basi sesuatu yang sudah basi. Berikat basa-basi yang bernilai, yang positif, serta masih ada keterkaitannya dengan klien. Mungkin mengenai tips basa-basi ini akan kami bahas pada artikel berikutnya:
Itulah beberapa cara menaklukkan klien. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat.
Posting Komentar untuk " 8 Jurus Jitu Menaklukkan Klien Pertama Anda!"